PESSEL-Pembangunan bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas yang mendapatkan perhatian serius oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), disamping juga pendidikan dan infrastruktur.
Hal itu dilakukan karena kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar yang tidak bisa dikesampingkan dalam meningkatkan kualitas masyarakat secara umum.
Hal itu disampaikan Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, Senin (21/11/2022) di Painan, dan menjelaskan bahwa untuk memotivasi tenaga kesehatan tersebut pihaknya juga memberikan berbagai penghargaan baik secara personal, maupun secara kelembagaan.
"Saya berharap ke depan pembangunan bidang kesehatan benar-benar bisa menyentuh semua lapisan masyarakat di daerah ini. Dengan artian tidak ada lagi masyarakat yang tidak terjangkau oleh pelayanan medis karena jauh di pelosok, atau juga karena keterbatasan ekonomi, " katanya.
Dia juga menegaskan kepada bidan desa maupun dokter Puskesmas agar memberikan pelayanan medis kepada masyarakat secara maksimal dengan mengedepankan rasa kemanusiaan.
"Sebab bidan, perawat, maupun dokter merupakan tugas mulia yang bersentuhan dengan tugas kemanusiaan. Dari itu rasa kemanusiaan harus di nomor satukan. Sedangkan bagi pasien yang membutuhkan pelayanan medis tindaklanjut atau rujukan, sesuaikanlah dengan kemampuan keluarga pasien, dan lebih mengutamakan rujukan kepada rumah sakit yang memiliki kerjasama dengan BPJS, " ujarnya.
Hal itu disampaikannya agar tidak terjadi keluhan dari keluarga pasien karena keterbatasan ekonomi, akibat tidak sanggup membayar biaya berobat di rumah sakit.
"Bila dirujuk ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS, maka bila pasien tersebut terkendala dengan biaya, atau mungkin tidak memiliki BPJS bisa ditanggulangi melalui pembiayaan pasien bermasalah yang dialokasikan melalui APBD, " jelasnya.
Dia menambahkan momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun 2022 yang juga digelar oleh daerah itu hendaknya menjadi langkah awal kemajuan pembangunan bidang kesehatan di daerah itu.
"Makanya untuk memotivasi tenaga kesehatan tersebut pihaknya juga memberikan berbagai penghargaan baik secara personal, maupun secara kelembagaan melalui peringatan HKN yang digelar pada Kamis (17/11/2022) pekan lalu di halaman kantor Dinas Kesehatan, " ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni, ketika dihubungi Senin (21/11/2022) mengatakan bahwa pihaknya memang memberikan motivasi kepada Puskesmas dan petugas kesehatan di daerah itu melalui penghargaan dari berbagai program yang dilakukan.
"Saya berharap melalui berbagai penghargaan itu, semangat dan motivasi petugas kesehatan di daerah ini akan semakin meningkat lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, " ucapnya.
Dijelaskan lagi bahwa melalui momen HKN ke 58 tersebut, pihaknya juga menyerahkan sertifikat Unicef ke jajaran Dinas Pendidikan Pessel karena capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tercapai tahun 2022 ini sebesar 95 persen. Penghargaan itu juga diberikan kepada jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pessel karena juga tercapai 95 persen.
"Tahun 2022 ini, kelompok Asman Melati, Nagari Tambang binaan Puskesmas Salido juga berhasil mendapatkan juara III Kelompok Asuhan Mandiri tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Saya berharap prestasi ini bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi di masa datang, " ujarnya.
Selanjutnya penghargaan dengan capaian Indek Keluarga Sehat (IKS) tertinggi melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) diraih pula oleh Puskesmas Koto Barapk, Kecamatan Bayang, dan Puskesmas dengan pencapaian Imunisasi Dasar (ID) lengkap diraih pula oleh Puskesmas Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti.
Sedangkan pencapaian target BIAN sebesar 95 persen tahun 2022 ini, diraih oleh dua puskesmas, yakni Puskesmas Pasar Kuok Batang Kapas, dan Air Haji.
"Puskesmas dengan pencapaian target Standar Pencapaian Minimal (SPM) TB paru sampai dengan bulan Oktober 2022 diraih pula oleh Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, dan angka penemuan kasus Case Detection Rate (CDR) paru terbaik diraih pula oleh Puskesmas Salido Kecamatan IV Jurai, " ucapnya.
Berikut penghargaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Penyakit Tidak Menular (PTM) diraih pula oleh Puskesmas Pasar Kuok, dan puskesmas dengan pencapaian pelaksanaan tes Inveksi Visual Asam Asetat (IVA) terbaik diraih pula oleh Puskesmas Koto Barapak.
Puskesmas dengan pencapaian Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) terbaik diraih pula oleh Puskesmas Lumpo.
"Untuk tenaga kefarmasiaan puskesmas dengan pengelolaan obat vaksin terbaik di tahun 2022 ini diraih pula oleh Hidayati Ida, dari Puskesmas Salido, dan tenaga sanitarian terbaik diraih pula oleh Yengkhy Meks Janshent, dari Puskesmas IV Koto Mudiak. Sedangkan tenaga gizi terbaik diraih pula oleh Wilfi Inda Sapitri, dari Puskesmas Pasar Kuok, " jelasnya.
Ditambahkan lagi bahwa Puskesmas dengan realisasi serapan keuangan terbaik, serta dengan nilai Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) tertinggi diraih pula oleh Puskesmas Balai Selasa.
"Terakhir puskesmas dengan Indikator Nasional Mutu (INM) terbaik diraih pula oleh Puskesmas Barung Barung Belantai di Kecamatan Koto XI Tarusan. Saya berharap berbagai penghargaan ini akan menambah motivasi dan juga semangat bagi semua tenaga kesehatan di daerah ini untuk lebih giat lagi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, " harapnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa melalui momen HKN ke 58 tahun 2022 tersebut, dua Puskesmas di daerah itu juga mendapatkan bantuan masing-masing 1 unit kendaraan roda dua. Dua unit kendaraan roda dua yang berasal dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI itu, difungsikan untuk puskesmas keliling (Puskel) oleh Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, dan Puskesmas Kayu Gadang Sutera. (***)